Pages

Inilah 75 Janji Jokowi?

Jumat, 30 Januari 2015

Seperti kita ketahui bersama, Jokowi - JK telah memenangkan Pemilu Pemilihan Presiden Indonesia yang ke tujuh. Dalam kampanye yang dihelat bulan Juli lalu setidaknya ada 66 janji yang terucap dalam kampanye pilpres, apa saja?
1. Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun finance.detik.com/read/2014/07/0
2. Jokowi Janjikan Bangun 50 Ribu Puskesmas tribunnews.com/pemilu-2014/20
3. Swasembada Pangan merdeka.com/politik/5-janj
4. Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan merdeka.com/politik/5-janj
5. Jokowi Janji akan Tetap Blusukan bila Jadi Presiden news.detik.com/read/2014/08/0
6. Jokowi Janji Benahi Kawasan Masjid Agung Banten id-id.facebook.com/notes/fesbuk-b
7. Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden bisnis.liputan6.com/read/2072282/j
8. Jokowi Janji Buka 3 Juta Lahan Pertanian berita.plasa.msn.com/nasional/jpnn/
9. Jokowi Janji Batasi Bank Asing merdeka.com/pemilu-2014/ja
10. Berjanji Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papua pemilu.sindonews.com/read/870645/11
11. Jokowi Janji Beri Berapapun Anggaran Pendidikan merdeka.com/pemilu-2014/ja
12. Berjanji untuk Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian merdeka.com/politik/5-janj
13. Jokowi Janji Hapus Ujian Nasional pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/1
14. Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu news.detik.com/pemilu2014/rea
15. Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsi news.detik.com/pemilu2014/rea
16. Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen news.detik.com/pemilu2014/rea
17. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timur news.detik.com/pemilu2014/rea
18. Dana Rp 1,4 Miliar per Desa Setiap Tahun news.detik.com/pemilu2014/rea
19. Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawah news.detik.com/pemilu2014/rea
20. Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin news.detik.com/pemilu2014/rea
21. Membentuk Bank Khusus Nelayan news.detik.com/pemilu2014/rea
22. Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesia news.detik.com/pemilu2014/rea
23. Meningkatkan Pemberian Beasiswa news.detik.com/pemilu2014/rea
24. Mengalihkan Penggunaan BBM ke Gas dalam waktu 3 Tahun news.detik.com/pemilu2014/rea
25. Jokowi Janji 'Sulap' KJS-KJP Jadi Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar news.detik.com/pemilu2014/rea
26. Tidak bagi-bagi Kursi Menteri ke Partai Pendukungnya m.merdeka.com/pemilu-2014/bu
27. Jokowi Janji Tak Berada di bawah Bayang Megawati solopos.com/2014/07/22/has
28. Membenahi Jakarta (macet, banjir, dll) http://t.co/78XzItopUi.
29. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina beritasatu.com/nasional/19257
30. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional beta.antaranews.com/berita/441336/
31. Mudah ditemui oleh warga Papua jkw4p.com/bila-jadi-pres
32. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin indopos.co.id/2014/06/kampan
33. Memperhatikan permasalahan outsourcing indopos.co.id/2014/06/kampan
34. Menghapus subsidi BBM finance.detik.com/read/2014/05/3
35. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri surabaya.bisnis.com/read/20140703/
36.Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga prasejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi diatas 7% surabaya.bisnis.com/read/20140703/
37. Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan surabaya.bisnis.com/read/20140703/
38.Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren untuk kualitas pendidikan nasional & kesejahteraan guru pesantren sebagai bagian komponen pendidikan bangsa surabaya.bisnis.com/read/20140703/
39. Akan berbicara terkait kasus BLBI jpnn.com/read/2014/07/1
40. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi) indonesia-baru.liputan6.com/read/2069113/j
41. Menghentikan impor daging pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/0
42. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur fokus.news.viva.co.id/news/read/5124
43. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan fokus.news.viva.co.id/news/read/5124
44. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan nasional.kompas.com/read/2014/06/2
45. Mningkatkan kualitas pendidikan mlalui pembenahan tnaga pengajar yg punya kemampuan mrata diseluruh Nusantara merdeka.com/politik/5-janj
46. Jokowi Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden news.detik.com/pemilu2014/rea
47. Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia merdeka.com/politik/5-janj
48. Menaikkan gaji guru merdeka.com/politik/5-janj
49. Sekolah gratis merdeka.com/politik/5-janj
50. Menangani kabut asap di Riau m.koran-sindo.com/node/393930
51. Membeli kembali Indosat solopos.com/2014/06/22/deb
52. Membangun industri maritim pemilu.tempo.co/read/news/2014
53. Menyederhanakan regulasi perikanan dprd-tegalkota.go.id/index.php?opti
54. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus dprd-tegalkota.go.id/index.php?opti
55. Membuktikan janji-janji dalam visi-misi koran-sindo.com/node/402621
56. Menyejahterakan kehidupan petani pemilu.tempo.co/read/news/2014
57. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah pemilu.tempo.co/read/news/2014
58. Membangun banyak bendungan dan irigasi pemilu.tempo.co/read/news/2014
59. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional finance.detik.com/read/2014/07/2
60. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu tribunnews.com/pemilu-2014/20
61. Menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahap solopos.com/2014/07/03/pil
62. Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat compusiciannews.com/detail?idnews=
63. Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat politik.news.viva.co.id/news/read/5135
64.Jokawi Janji Internet Cepat kabar24..com/nasional/read/…
65. Menyelesaikan masalah korban lumpur Lapindo tempo.co/read/news/2014
66. Mengusut kasus penculikan aktivis pada 1998 pemilu.tempo.co/read/news/2014
Dengan banyaknya janji yang diumbar, maka sudah sepantasnya Jokowi mendaparkan rekor MURI sebagai "Capres dengan Janji Terbanyak di-Indonesia?"
Read more ...

koleksi logo bem faperta lucu-lucu

Rabu, 21 Januari 2015










Read more ...

jawaban soal UAS AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan) semester VII

Senin, 19 Januari 2015


1.      Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

Sumber polusi udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global yg memengaruhi;
Kegiatan manusia
  • Transportasi
  • Industri
  • Pembangkit listrik
  • Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional[2][3]
  • Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
Sumber alami
Sumber-sumber lain
Jenis-jenis bahan pencemar udara (polutan)

 

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

2.      Ada beragam tindakan lain selain tindakan preventif yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh masyarakat sebagai Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:
·         Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
·         Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
·         Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
·         Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
·         Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
·         Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
·         Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. 
·         Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
·         Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.

3.      Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap Manusia
Karbon monoksida (CO) apabila terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolis, ikut bereaksi secara metabolis dengan darah. Seperti halnya oksigen, gas CO mudah bereaksi dengan darah (hemoglobin), (Wardhana, 2001 : 115).

Hb + O2 -> O2Hb   (Oksihemoglobin)
Hb + CO -> COHb (karboksihemoglobin)
Picture
Gambar 4. Gejala Keracunan CO
Afinitas CO terhadap Hb = 210 x daripada afinitas O2 terhadap Hb. Reaksi ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas darah untuk menyalurkan O2 kepada jaringan-jaringan tubuh. Kadar COHb akan bertambah dengan meningkatnya kadar CO di atmosfir. Gejala yang terasa dimulai dengan pusing-pusing, kurang dapat memperhatikan sekitarnya kemudian terjadi kelainan fungsi susunan syaraf pusat, perubahan fungsi paru-paru dan jantung, sesak napas, dan pingsan dan pada akhirnya kematian pada 750 ppm (Slamet, 1994 : 58).
Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap Ekosistem dan Lingkungan
Di udara, CO terdapat dalam jumlah yang sedikit, hanya sekitar 0.1 ppm. Di perkotaan dengan lalu lintas yang padat, konsentrasi gas CO antara 10-15 ppm. Sudah sejak lama diketahui bahwa gas CO dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem dan lingkungan. [13]

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap Hewan
Pada hewan, dampak dari kadar CO yang berlebihan hamper menyerupai dampak yang terjadi pada manusia, yaitu dapat menyebabkan kematian. [15]

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap Tanaman
Pengaruh CO terhadap tanaman sebesar 100 ppm tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tanaman tingkat tinggi. Pada paparan CO sebesar 2000 ppm selama 35 jam dapat menghambat kemampuan bakteri untuk memfiksasi nitrogen. [14]

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap Material
Pada material, dampak pencemaran udara oleh CO adalah menghitamnya benda-benda pada daerah yang telah tercemar oleh CO. [15]
4.      DAMPAK PENGGUNAAN AGROKIMIA (pupuk dan pestisida)
YANG BERLEBIHAN TERHADAP TANAH PERTANIAN
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara.
Tanah merupakan tempat kehidupan mikroorganisme yang secara makro menguntungkan bagi mahkluk hidup lainnya, termasuk manusia. Mikroorganisme yang menghuni tanah dapat dikelompokkan menjadi bakteri, fungi, aktinomisetes, alga, dan protozoa. Jumlah dan jenis mikroorganisme tanah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah Pertanian Indonesia banyak yang rusak atau tercemar akibat pemakaian bahan agrokimia (pupuk kimia dan pestisida) yang berlebihan tanpa aturan yang berlaku (tidak sesuai dengan anjuran) sehingga terjadi residu bahan kimia logam berat, tanpa memperhatikan dampak jangka panjang (yang dimungkinkan dapat menurunkan produktivitas pertanian untuk tahun-tahun mendatang).
Petani selama ini tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Selain yang harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia antara lain adalah:
1. Pencemaran air dan tanah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap manusia dan makhluk lainnya dalam bentuk makanan dan minuman yang tercemar.
2. Timbulnya kekebalan/resistensi hama maupun patogen terhadap pestisida sintetis.
3. Peledakan hama baru (resurgensi), yaitu serangan hama yang jauh lebih berat dari sebelumnya.
4. Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen berdampak negatif terhadap konsumen
5. Kemungkinan terjadinya serangan hama sekunder. Contohnya: penyemprotan insektisida sintetis secara rutin untuk mengendalikan ulat grayak (hama primer) dapat membunuh serangga lain seperti walang sembah yang merupakan predator kutu daun (hama sekunder), akibatnya setelah ulat grayak dapat dikendalikan, kemungkinan besar tanaman akan diserang oleh kutu daun.
6. Matinya musuh alami dari hama maupun pathogen
7. Kematian serangga berguna dan menguntungkan seperti lebah yang sangat serbaguna untuk penyerbukan.
8. Kecelakaan / Keracunan bagi pengguna
9. Keracunan dan kematian pada ternak dan hewan piaraan.
10. Keracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya
11. Keracunan dan kematian pada biota tanah
12. Keracunan dan kematian pada musuh alami OPT
13. Terjadinya perubahan status OPT
Setiap rencana penggunaan pestisida sintetis hendaknya dipertimbangkan secara seksama tentang cara penggunaan yang paling aman, di satu sisi efektif terhadap sasaran, di sisi yang lain aman bagi pemakai maupun lingkungan.
untuk itu kami menjual pupuk dan pestisida organik berbahan alami tanpa kimia untuk pertanian,perkebunan,segala jenis tananman,peternakan,perikanan dll.
5.      Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.
6.       TERSERAH JAWABAN MU OPO BROW….
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.
  1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
  2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
  3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
  4. Melakukan penghijauan.
  5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
  6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.




Read more ...