Pages

jadikan aku mahsiswa ber Stempel B

Senin, 17 Februari 2014


Asalamualaikum..wr.wb
  emang bener, pagi adalah waktu yang tepat buat nulis ide-ide “ngawur” yg sedang kita fikirin, coz emang pas pagi otak kita lagi fres-fres nya.
Kali ini penulis sedang igin menulis sebuah kejadian yang dulu pernah terjadi dan menjadi tren di eranya. Tulisan yang berjudul 

” jadikan aku mahsiswa ber Stempel B” hehehe
           
 Istilah stempel B muncul dari seorang guru besar untuk salah seorang muridnya yang pada saat itu dia menjadi seorang pemimpin. Istilah itu muncul karena sang guru besar merasa si murid ini sedang mengalami penurunan performa, yang biasanya 100% menjadi 97%, setelah sang guru meneliti ternyata si murid memiliki seorang pasangan yang di sangka sang guru pasangan inilah yang membuat performa si muridnya ini menurun. Nah seketika munculnya istilah stempel B untuk si murid dengan maksud agar si murid segera sadar bahwa performanya itu menurun sebab ia sibuk dengan pasanyanya itu.itu sejarah singkatnya.
            Nah pada perkembangannya Stempel B sering kali di sematkan pada para aktifis mahasiswa yang memiliki seorang pasangan yang sehingga pada saat menjalankan tugasnya sering kali terhambat karena lebih mementingkan si pasangannya itu. Sehingga sering kali mahasiswa yang sepert ini menjadi bahan bulli an sahabat-sahabatnya.
Nah jika di telisik lebih jauh, penyebab penurunan performa mahasiswa dalam menjalankan tugasnya,baik tugas akademik maupun social yang banyak di sangka karena punya pasangan (pacar) ternyata punya sebab lain. Kalau di lihat- lihat penurunan performa bukan di sebabkan si aktifis punya pasangan, meskipun ada tidak terlalu payah hingga terjadi penurunan permorma yang mencolok. “Wong punya pacar itu banyak juga koq manfaatnya” kata salah satu aktifis yang biasa di panggil pak yon Eko
Penyebab utama adalah gojlokan-gojlokan jalanan yang membuat si mahasiswa merasa sakit hati dan di kucilkan, sehingga tumbuh rasa “males” mendekati  area- area yang di rasa akan menjadikan mereka bahan gojlokan. Penyebab ini  jauh lebih berbahaya jika hanya di bandingakan dengan penurunan performa yang di sebabkan punya pasangan. Nah jika kamu merasa pernah ngebulli sahabat kamu yang punya pasangan, sebenarnya sahabatlah yang paling bersalah dalam penurunan performa sahabat kamu itu. Hadeh….
            Sekarang, istilah stempel B sudah seharusnya di rubah, jangan sampai  istilah ini tetapkan diartikan  sebagai mahasiswa berstempel “BA*UK” melainkan harus diganti mahasiswa bertempel “BERANI”.  Berani pada ketidakadilan, berani sakit,berani bersaing( bukan saingan ngeyek konco), berani membenahi, berani belajar, berani jadi korban, dan berani TOOK pokok e ngunu lho brow…
Hehehe makanya sob, Bantu sahabat mu ini menjadi mahasiswa berstempel B = mahasiswa berani took pokok e



Tidak ada komentar:

Posting Komentar