Pages

Maskot yang Kolot

Jumat, 07 Maret 2014
hehehe
  begitu banyak pelajaran yang bisa di ambil, mulai dari julukan si maskot hingga si kolot pernah di sandang.? lalu apa maksud dari semua julukan itu.? nah ternyata dari begitu banyak dari persoalan yang muncul itu bisa datang dan hilang dari si maskot dan si kolot ini.

terkadang si maskot mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang sangat baik, namun terkadang juga si maskot ini menciptakan masalah yang sangat pelik, bahkan hingga membahayakan dirinya sendiri dan orang-orang yang di cintai, sayangnya si maskot yang kolot tidak pernah menyadarinya karena ke kolotanya itu.hingga suatu peristiwa terjadi dan memberinya suatu pelajaran.

tidak banyak kader yang memiliki "nasib" sebagai maskot yang kolot, dari satu angkatan mungkin hanya ada 2-4 orang yg memiliki sikap dan sifat yang seperti itu, sikap dan sifat si maskot yang kolot ini bisa di pengaruhi latar belakang, usia, atau lingkungannya, maskot di artikan sebagai sebuah sasaran yg apabila ada suatu hal penting yang harus di bicarakan, dan kolot di artikan sebagai seorang yang ngotot tanpa mau mendengarkan ucapan atau keinginan orang lain.

hari ini banyak sekali maskot yang menjadi kolot karena memang keadaan yang membuat, maskot-maskot ini merasa yang yang dilakukan sebenarnya bukan sekedar keinginannya semata (kolot) namun yang diakukan adalah demi sesuatu yang dia anggap penting untuk orng lain, sayangnya keadaan yang membuat maksud si maskot di anggap menjadi kolot, selain hal itu maskot yang amat kolot ini terus berusaha memahamkan bahwa yang dilakukan bukan untuk dirinya, melainkan untuk orang lain. namun semakin si maskot memaksa melakukan justru di anggap kolot.

seiring berjalan nya waktu, si maskot yang kolot ini menyadari bahwa tindakan nya memang kolot dan memutuskan untuk berhenti bertindak, dia menyadari ada satu hal yang belum dia pahami bahwa sekarang dia sedang bernaung di bawah sebuah organisasi pengkaderan yang artinya organisasi yang  melayani, atau organisasi yang berusaha melayani kadernya agar supaya berkembang sesuai keinginan, dan yang paling penting dari organisasi ini adaah kesolitan.

catatan hari ini membuat si maskot berusaha memahami dan mulai mencoba bersikap dewasa. bahwa kekolotan telah membuatnnya kehilangan peran yang sebenarnya telah ia peran kan sekian lama dengan begitu banyak pengobanan, yaitu peranya
menjadi seorang maskot ( kader yang mengkader)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar